Tips Snorkeling Jika Tidak Bisa Berenang

Cara Snorkeling Jika Tidak Bisa Berenang ~ Apa Anda sudah pernah mencoba kegiatan (olah raga) snorkeling? Jika Anda sudah pernah melakukan, pasti tahu rasanya snorkeling di laut. Snorkeling adalah kegiatan berenang menggunakan alat yang biasa disebut dengan snorkel. Sedangkan snorkel itu sendiri berarti sebuah mask (kacamata renang yang berukuran besar) dan mempunyai sebuah sebuah tube (suatu bagian terbuat dari pipa untuk bernafas melalui mulut).

spot snorkeling di karimunjawa
snorkeling di karimunjawa

Bagaimana cara bernafas saat snorkeling?

Ketika melakukan kegatan snorkeling, bagian wajah akan ditenggelamkan sedikit ke air. Lalu kita tarik nafas dari mulut yang sudah terhububg dengan pipa ke bagian atas air. Alat snorkel yang berupa tube atau pipa, bagian ujungnya berada di atas permukaan air, sehingga udara dapat masuk dan memudahkan kita untuk bernafas meski wajah kita menghadap ke air.

Kenapa air tidak masuk ke dalam hidung?

Caranya yaitu, alat yang disebut mask ini terbuat dari karet lentur yang akan menutup setengah bagian wajah sehingga air tidak dapat masuk melalui hidung. Meski kita tidak bisa berenang, masih bisa Snorkeling. Karena biasanya kegiatan snorkeling dilengkapi dengan pelampung sehingga kita bisa mengambang. Untuk memudahkan gerakan, biasanya juga aada tambahan alat untuk berenang, yaitu fin atau sepatu katak.

Teknik apa yang  digunakan saat snorkeling?

Saat Anda melakukan snorkeling, hanya sebagian tubuhnya berada di bawah permukaan air. Saat snorkeling alat snorkel ujungnya berada di atas permukaan air sehingga udara dapat masuk.

Yang perlu diperhatikan

1. Lama Waktu di Bawah Permukaan
Saat Anda snorkeling, Anda tidak dapat bertahan lama saat menyelam di bawah permukaan air. Anda perlu naik ke permukaan air agar alat snorkel bisa menyalurkan udara.

2. Alat yang Digunakan
Snorkel, life jacket, fin.

3. Siapa yang snorkeling
Snorkeling dapat dilakukan oleh siapa pun.

Cara snorkeling yang baik

Periksa peralatan snorkeling sebelum masuk ke dalam air. Lebih baik menguncir rambut jika rambut kita panjang dan menggunakan pakaian renang yang tidak akan mengganggu kenyamanan selama snorkeling. Pasang masker dengan erat dan rapat. Gunakan jaket pelampung, agar kita merasa lebih aman.

1. Biasakan diri

Ketika mulai masuk ke air, biasakan diri dengan bernafas di air laut yang bergelombang. Biasakan diri dengan arus air laut, sebaiknya jangan melawan arus. Buat diri kita merasa senyaman mungkin terlebih dahulu, sebelum mulai menikmati pemandangan bawah laut.

2. Snorkeling bersama

Sebaiknya kita tidak berada terlalu jauh dengan lainnya. Ajak teman atau keluarga yang sudah sering melakoni kegiatan ini, agar kita dapat tetap bertanya dan dibantu olehnya saat snorkeling.  Misalnya jika kaki kita tiba-tiba kram, langsung beritahukan teman atau pemandu yang berada di sekitar kita.

3. Jangan panik

Ingatlah bahwa snorkeling adalah kegiatan menyelam dangkal, sehingga jangan panik jika terjadi sesuatu.  Asal kita mengikuti petunjuk dan tetap tenang, snorkeling akan tetap aman dan menyenangkan.